Kumpulan FanFicition Westlife.
Yang mana para tokohnya adalah personil Westlife.

MURNI HANYA CERITA FIKSI SEMATA

Minggu, 16 Juni 2013

Mystery - Part 10

“Jangan membuatku menahanmu karena menggunakan benda ilegal di rumah ku.” Terdengar suara husky Nicky yang membahana keseisi ruangan.
"Kau membuat ku gugup !" Bantah Mark seraya memasukkan kembali pistolnya ke dalam mantelnya.
"Sibukkan diri mu! Aku sedang mencari sesuatu." Jelasnya seraya diiringi suara buku-buku yang terjatuh kelantai.

Debu-debu yang menempel di buku-buku perupustakaan tersebut berterbangan ke seluruh ruangan, sampai-sampai Mark bersin-bersin karenanya,
"Oii ! Bung, aku masih mau hidup !"
"Bukannya kau yang dulu ingin mati ?"
"A......., Bagaimana kau tahu ?" Mark bertanya seraya memandang lantai.
"Mark Feehily salah satu dari 2 pendekar keadilan negeri ini. Tapi kejadian lampau membuat karirnya hancur." Kata Nicky seraya membaca isi buku yang berada di tangannya.
"Hei ! Kenapa tiba-tiba aku tidak bisa pergi ?" Mark bertanya gusar.
"Karena aku mempunyai wewenang untuk menutup gerbang waktu. Masalah ?" Kata Nicky saat ia duduk di depannya.
"Apa mau mu ?" Tanya Mark pasrah.
"Aku tahu ada sesuatu yang sedang kalian rencanakan."
"Kalian siapa ?"
"Prince of Hell itu lah." Kata Nicky seraya meneguk gelas yang berisi minuman yang entah muncul dari mana.
"Dari mana kau bisa tahu aku adalah Mark Feehily ?" Tanya Mark setelah suasana hening yang lumayan lama.
"Kau pernah menyebutkanya tanpa sengaja. Dan dari tanda yang berada di pergelangan tangan mu itu." Jelasnya seraya melambaikan tangannya di udara dan memunculkan segelas kopi panas di hadapan Mark, "minum."
"Jadi aku boleh pergi sekarang ?"
"Minum saja aku tidak meracuninya." Tambah Nicky seraya melipat kedua tangannya yang menopang dagunya.

Dengan ragu, Mark mengangkat gelas itu dan meneguknya sedikit, "Boleh kah aku pergi sekarang ?" Tanya Mark lagi .
"Tanda di tangan mu itu adalah sebuah tanda yang dibuat oleh Earl John. Sebagai bukti bahwa kamu kalah di hadapannya. Kejadian yang membuat anak isterimu terbunuh."

Mark menggengam cangkir kopinya semakin erat dan bertanya sekali lagi dengan suara yang bergetar, "Bolehkah aku pergi sekarang ?"
"Ti-dak." Ungkap Nicky jelas.

Mark menarik nafas panjang dan berusaha menahan emosinya, "Kenapa ?!"
"Hey, hati-hati dengan nada mu. Kau sedang berbicara kepada pihak yang berwenang." kata Nicky santai tanpa mengalihkan pandangannya dari buku tadi.
"Fine ! Now what ?!"
"Emm," Nicky memalingkan perhatiannya dari buku dan memandang tajam kedua mata biru Mark sambil bertopang dagu, "Tadi siang. Di kantor. Aku bertemu dengan teman mu si Prince of Hell di kantor." katanya serius.
Mark menaikkan sebelah alisnya dan mendengus, "Lalu apa urusannya dengan ku ? Bukan kah tak ada yang bisa kami sembunyikan dari mu heh?" Ucap Mark dengan nada melecehkan.
Nicky menyeringai mendengar perkataan Mark tadi, "Kau tak bertanya untuk apa dia pergi ke sana ?"
"Dia pengacara ok ? Pulang pergi kantor polisi itu biasa." Jawab Mark agak jengkel.
"Kau tahu dia mengunjungi seksi apa tadi ?" Tanya Nicky tenang seraya menaikkan sebelah alisnya.
"Tidak ! Apa?!" Jawab Mark ketus.
"Seksi Terlarang." Jawab Nicky sedikit dramatis.
"Jadi ? Mungkin saja dia sedang menangani klien yang berurusan di sana." Jawab Mark jengkel.
"Dia ku dapati sedang membaca dokumen kejadian enam tahu yang lalu."

Mark yang semula agak jengkel pelan-pelan ekspresi mukanya berubah menjadi agak takut.
Nicky yang sadar perubahan mimik wajah Mark pun tersenyum puas, "Perlu ku selesaikan Mr.Feehily ? Atau kau sudah tahu kelanjutannya."
Mark hanya diam dan memandang wajah Nicky dengan ngeri.
"Di-a mem-ba-ca do-ku-men e-nam ta-hun yan-g la-lu..... dokumen tentang...... ka-mu...."

TO BE CONTINUED 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar