Kumpulan FanFicition Westlife.
Yang mana para tokohnya adalah personil Westlife.

MURNI HANYA CERITA FIKSI SEMATA

Jumat, 01 Juni 2012

My Last Christmas ~ Part 1

"NICKYYYYYYYYYYYYYY......!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

Nicky yang baru saja menyendok supnya sontak menjatuhkan sendoknya karena mendengar teriakanku.

"Apaan sih Jane.... Ganggu orang makan aja.."
"APA APA APA ?!?!? NIH !!! KERJAAN LU KAN!!!" *Kasih Nicky liet Kaos kesayanganku yang di tanda tanganin ama Nicky*

"Wahahahahhahahahha... Lah kenapa ama tanda tangaku ? Harusnya bangga dong..Ada tanda
tangan penyanyi terkenal di kaosmu.. Wkwkwkwk."(ketawa terbahak-bahak)
"IDIHHHHH...!!! Ogahh!!! Tinggal serumah ama kamu aja uda enegg...!!! GANTI-GANTI!!!!!!"
"Adoohhhh... ada apa pagi-pagi ribut begini..?" kata Mark yang baru masuk ke Dapur dengan rambut acak-acakan.

Maklum.. Ini baru jam 6 Pagi...

"POKOKNYA GANTIIIIIIIII KAOSSS KUUUUUUUU.....!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
"Adohhh... Bocahhh... Maksa amet sih... ntar nyesel lu... itu kan tanda tangan penyanyi terkenal." (membungsungkan dada)
"IDIHHHHH....AMIT-AMIT..!!! BACKING VOCAL AJA BANGGA...!! SHANE AMA MARK AJA YANG MAIN VOCAL ,BIASA-BIASA AJA TUH...!!" (Maksa)
"Masih mending aku Backing Vocal.. dari pada lu.. Ngaku-ngaku anak Louis Walsh. Tapi musik aja kagak ngertii.."

Sakit banget dikatain Nicky begitu..
Aku langsung lari keatas.
Melewati Mark yang ketiduran di Sofa ruang tamu.
Masuk kamar ditambah banting pintu.

Namaku Janny Walsh, biasanya dipanggil Jane.
Ayahku memang Louis Walsh, Ibuku sudah meninggal saat aku masih kecil.
Beda dengan ayahku, aku tidak tertarik sama sekali dengan musik.
Aku lebih tertarik dengan Seni.
Kalian semua pasti binggung kenapa aku bisa tinggal serumah dengan Nicky,Mark,Kian dan Shane.
Selama di London,  Ayahku menyuruh mereka untuk tinggal di rumah kami.
Sebenarnya aku tidak keberatan mereka tinggal disini.
Tapi aku keberatan dan sangat sangat keberatan NICKY tinggal disini.!!!
Ayahku juga sedang ada bisnis ke luar negeri dengan Simon.
Makanya aku ditinggal sendiri di rumah.


"TOK TOK TOK..."

"Jane... Ini aku.. Shane.. ayo buka pintunya.."
"(buka pintu)"
"Kamu tidak apa-apa kan Jane." (senyum)
"Hm..." (murung)
"Sudahlah.. Kamu tau kan..Nicky itu memang agak usil..Maafkanlah dia Jane..Jika ini semua karena Kaos itu.Biar aku yang ganti aja."(senyum)
"..........."
"Sudah.. ayo kita sarapan.." (senyum)
"Tapi...Shane.. Bagaimana kamu bisa tau ? Ini semua karena Kaos?"
"(tertawa kecil) bagaimana aku bisa tidak tau Jane ? Suara mu dan Nicky menggelegar ke seisi rumah."
"Maaf.." (menyesal)
"Sudahlah..Tidak usah dipikirkan.. Lihat saja.. Dengan suara kalian yang menggelegar, Mark masih bisa tertidur pulas di sofa" (menunjuk Mark yang terkapar di Sofa)

Memang,Shane itu paling bijak dan baik diantara mereka semua.Kalau Mark dia itu suka
tidur,tapi baik juga kok.Kian juga baik tapi orangnya cuek, Keras diluar lembek didalam.
Kalau NICKY ???!!! Tak usah ditanya lagi..! NYEBELIN ! USIL ! NGEBETEIN ! lengkap deh..!!

Menu sarapanku setiap hari.
Tidak akan lepas dari peperangan di meja makan seperti yang tadi.
Baru saja aku dan Shane masuk ke ruang tamu, Nicky cepat-cepat berdiri

"Jane,... Maafin aku y.. Tidak seharusnya aku mengataimu seperti itu."
"(senyum) sudahlah.. Seperti biasa Nicky... Peperangan kita juga damai nantinya."
"(senyum) baiklahh.. AYO KITA MAKAN...!!!!!!!!!!!!! MARKKKKKKKKKKKKKKKKKKK KIANNNNNNNNNNNNNN!!! BANGONNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

Dari atas sudah terdengar Kian keluar dari kamarnya.
Tapi Mark......................................................
Kami bertiga pergi ke sofa tempat Mark terkapar.
Mark yang hidup dan Mark yang mati tidak bisa dibedakan sama sekali.
Nicky langsung mengambil inisiatif untuk membangunkan Mark dengan cara yang LUAR BIASA.
Untuk membangunkan Mark yang sedang tertidur seperti mayat.
Nicky menjewer telinganya.
Mark sempat marah-marah sebentar. Tapi karena orangnya yang easy going. Sebentar saja Mark sudah tenang dan memutuskan untuk sarapan.

Saat di meja makan.
Baru saja makan sesendok, kepala ku pusing tujuh keliling.
Memang akhir-akhir ini aku sering pusing-pusing.
Tapi pusing kali ini sudah sangat sakit.
Aku sudah tidak bisa menahan rasa sakit ini,
Dan aku Pingsan.........

TO BE CONTINUED

6 komentar:

  1. ish, cliffy ....

    good start ...., enak sekali dibaca, diksi sudah bagus ... Bravo ,

    Tapi Uhuk .... Kian keras di luar, lembek di dalem ??? hadeuuuuuh, ga rela aku, nduk, suamiku dikatain begitu .... :(

    Nicky.... ti-ati nduk didenger sma teambyrne Nicky dibilang backingvokal aja bangga... ehheehehehe.....

    Markonah ?? dia memang begitu, ada gempa bumi pun belum tentu dia bangun, hhahahahahaha

    Shane? Tuwir hahahahaha

    tapi over alll..., good one, cannot wait to read next chapter ... :)

    keep the good work, girl ...:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks untuk comment yg membangun.. :D

      Salahkah aku bilang Kian keras diluar lembek didalam ??? :O

      Uhukk.. Untuk Team Byrne maaf y.. Ini cuman fiction :3

      Ohhh.. Tentuu.. Aku tw semuanya tentang Marky.Coz he is my man..!!

      Tuwir itu apaan ??? :S

      Thanks y untuk masukkannya.
      Tapi nih Masih Newbie masih butuh bimbingan dari tetua.. xP

      Hapus
  2. aaaaaa apaan itu Kian keras diluar lembek di dalem-______-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apaaaaa salahhh kuuuu ???? Keras diluar lembek didalammm kan cool.. kenapa aku dimarahiii ???!!!

      Hapus
  3. Balasan
    1. Emm... Buat Team Byrne.. Saya Selaku Author minta maap sebesar-besarnya ('_') (._.) ('_')

      Hapus