Kumpulan FanFicition Westlife.
Yang mana para tokohnya adalah personil Westlife.

MURNI HANYA CERITA FIKSI SEMATA

Sabtu, 07 Juli 2012

Love ~ Part 4

Bella membuka kotak yang diberikan oleh Nicky.
Bella sungguh tercenggang melihat isi kotak itu, "Nicky, are you sure ? You give me this as my Birthday Gift ?" Tanyanya sambil terisak. "Yup," jawabnya senang "Ada yang salah ?" tanyanya lugu. "I... I.. Just.. it's.... Forget it.. and thank you for everything" Kata Bella sambil tersenyum. "Bella yang ku kenal lebih cantik saat tersenyum." Kata Nicky sambil mengacak-acak rambut Bella. Bella hanya tersenyum dan melihat cincin berlian yang berada di dalam kotak. "Ayo.. Pakai cincin itu.." Kata Nicky semangat seraya mengambil cincin itu dan memasangnya di jari manis Bella.

"Lihatlah betapa indahnya cincin ini di jarimu. sekali lagi, Happy Birthday best Wishes for ya." Kata Nicky lembut, mencium tipis bibir Bella dan memeluknya. Tampak jelas keterkejutan Bella menerima ciuman dari Nicky tadi. Tapi ia merasa tenang dan bahagia, Jadi Bella pun hanya bisa membalas pelukkan Nicky.

"Ayo Kita sarapan." Kata Nicky seraya melepas pelukkanya dan menarik tangan Bella dengan lembut.
Bella dan Nicky pun turun ke bawah untuk sarapan, di meja tersaji toast, scramble egg dan susu.
"Kamu yang memasak semua ini ?" Tanya Bella heran
"Yup.. Ada yang salah ?" Tanyanya dengan senyum manis
"Tidak," Katanya sambil tersenyum dan duduk di kursi
"Ayo, makan." Ajak Nicky yang sudah memegang pisau dan garpu

Saat itu lah, Bella baru sadar dengan tangan Nicky yang luka,

"Nicky ! Tanganmu kenapa ?" Tanyanya panik seraya menggapai tangan Nicky yang terbalut
"Hanya luka kecil, sudah tidak apa-apa." Kata Nicky buru-buru menarik tangannya
"Apa itu karena kamu menolong ku semalam ?" Tanya Bella muram
"Bukan, tenang saja ini bukan karena kamu, Bella." Kata Nicky menenangkan Bella
"Jadi ? Luka apa itu ?"
"Em.." kata Nicky mencari-cari alasan yang tepat, "Semalam aku memecahkan gelas, jadi tanganku terluka" Katanya sambil tersenyum
"Benar ?"
"Iya.. Ayo makan"

Mark yang semalaman tidur di mobil terbangun pukul 9, ia langsung masuk ke apartemen Bella dan bertanya ke petugas di bagian Informasi, ternyata semalaman Bella tidak pulang.
Mark yang sudah semakin khawatir secepat mungkin pergi ke kantor Louis.
Mark disana meminta Louis untuk mengurus semua masalah kartu kreditnya dan meminta sedikit uang dan handphone baru.
Mark kembali masuk ke mobilnya dan menyetir ke Restoran Prancis tempat mereka janjian semalam, sambil menyetir Mark mencoba menelepon Bella mulau dari Handphone sampai telepon Apartemennya. Tapi semua hasilnya sama, tidak di angkat.

Sesampainya di depan Restoran Prancis itu, Mark masuk ke dalam "Ada yang bisa kami bantu, Tuan ?" Tanya pegawai ramah, "Iya, aku ingin tau. Semalam pembookingan tempat disini atas nama Mark Feehily. Semalam ada perempuan yang datang ?" Tanya Mark khawatir, "Maaf, Tuan. Kami tidak bisa memberitahukan kepada anda, kecuali anda adalah Mark Feehily.". "Saya Mark Feehily, kebetulan semalam saya kecopetan jadi kartu identitas saya hilang. Anda bisa mencocokkan tanda tangan saya." Kata Mark buru-buru dan menandatangani secarik kertas dan memberikannya kepada pegawai tersebut.

Setelah di cocokkan pegawai itu berkata "Semalam Nona Bella Janes datang, dan menunggu kedatangan anda, Tuan. Entah kenapa tiba-tiba ia memesan 3 botol minuman beralkohol yang keras.". "APA ?!" Kata Mark terkejut, "Apakah dia baik-baik saja ?" Tanya Mark yang masih shock. "Tidak, Nona Bella Janes mabuk berat. Tapi untung saja ada seorang lelaki yang datang membawanya.". "Lelaki ? Siapa itu ? Bagaimana ciri-cirinya ?" Tanya Mark heran. "Aku tidak tau siapa, tapi semalam lelaki itu memakai jaket kulit berwarna hitam, rambutnya pirang, tingginya kira-kira sampai kuping anda, dan telinganya bertindik." Kata pegawai itu sambil mengingat-ingat ciri-ciri Nicky semalam.
Mark teringat dengan Nicky ! Lalu tanpa berbasa-basi atau pun terima kasih, Mark langsung menancap gas ke rumah Nicky.

Bella dan Nicky yang sedang sarapan, mendengar bunyi bel, "Sepertinya itu pangantar majalahku, Bella. bisa tolong ambilkan ?" Tanya Nick yang baru saja ingin mencuci piring. "Iya, baiklah." Kata Bella seraya beranjak dari kursinya dan pergi ke pintu depan. Beberapa saat kemudia, ia kembali membawa sebuah majalah dengan cover Westlife, "Wah, kalian jadi cover lagi. Ku buka ya." kataku takjub "Buka saja." Kata Nicky yang sedang sibuk mencuci.
Baru saja, Bella membuka lembaran pertama majalah tersebut, melihat judul artikel dan foto artikel tersebut, membuat tangannya gemetaran dan menjatuhkan majalah yang tadi berada di tangannya.
Nicky memandang heran Bella yang menjatuhkan Majalah tadi, ia memungutnya dan membaca halaman pertama majalah itu, dan memeluk Bella untuk menenangkannya.

TO BE CONTINUED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar