Kumpulan FanFicition Westlife.
Yang mana para tokohnya adalah personil Westlife.

MURNI HANYA CERITA FIKSI SEMATA

Minggu, 14 Oktober 2012

Mystery - Part 6

Kian membantu Mark membersihkan dan mengobati luka tembaknya.
Sedangkan Lelaki tadi dibiarkan terkurung dalam lingkaran api Kian.

"Lepas kan aku dari Lingkaran sialan ini !" amuknya

Kian yang tidak senang apinya dikatakan sebagai benda sialan pun menepuk tangannya keras-keras di udara, alhasil, api itu berkobar semakin panas dan tinggi.
Terdengar erangan keras dari sang lelaki, yang tidak di hiraukan Kian.
Ia masih sibuk mengobati luka Mark.
Saat Kian selesai mengobati luka Mark, ia berbalik dan berjalan mendekati lingkaran apinya.
Tapi ia tidak mendapati adanya lelaki tadi.

"Dimana dia ?!" Kian sontak panik.
"Dia itu dari Clan Invisible Shadows" Mark berkata parau
"Apa ?!" Kian terbelak kaget, "Bukan kah Clan Invisible Shadows sudah di musnahkan seluruhnya oleh Earl John dan anak buahnya ?" Tanya Kian tak percaya seraya berusaha menemukan lelaki itu di dalam lingkaran apinya.
"Dia generasi terakhir yang selamat karena berkhianat kepada Clannya sendiri." Ujar Mark sebisa mungkin menahan emosi.
"Perlihatkan dirimu, pengecut !" Ujar Kian lantang
Tak lama setelah itu, lelaki itu menpakkan dirinya dengan seringai licik di wajahnya yang tampan.
"Apa kabar ? Adik Ipar.." Pupil mata hijau hezel itu memandang Mark lekat-lekat di balik membaranya lingkaran api yand dibuat Kian.
"Aaaa... Pppp.. Aaa ? Adiikkk Iiiipparr ??" Ujar Kian tak percaya seraya memandang wajah pasrah Mark dengan mimik tak percaya.

Mark menghela nafas panjang dan mengangguk parau.

"Namanya Shane O'Carrone. Generasi terakhir dar Clan Invisible Shadows. Dia adalah kakak lelaki Daphne." Jelasnya parau

Kian terngaga tak percaya dan bergantian memandang lukisan minyak besar yang tergantung di perpustakaan yang menggambarkan sosok cantik Daphne dan Shane yang berada dibalik lingkaran apinya, memamerkan wajah licik nan berbahaya.

"Ia berkhianat kepada Clannya sendiri dan memihat kapada Earl John yang saat itu jelas-jelas pendukung Sihir Hitam. Dia haus kekuasaan dan rela mengorbankan seluruh keluarganya demi kekuasaan. Orang bodoh yang mengaku ialah penyihir paling sakti di dunia ! Karena dia-lah Adeline dan Daphne bisa tertangkap dan terbunuh !" Ujar Mark tanpa memedulikan air mata yang mengalir sendu di kedua bola matanya.

Shane mengangguk-angguk mengiyakan semua perkataanya.

"Aku masih ingat dengan keluguan dan kebodohan adik dan keponakan ku. Yang membuat mereka berakhir di YorkGravin. Yahh, mereka memang cocok tinggal disana bukan ? Kuburan cantik yang indah. Aku masih ingat jelas kedua pasang bola mata mereka yang berair meneriakkan nama Mark." Jelasnya dengan tawa iblis yang kental,
"Berharap sang raja memori itu bisa menolong mereka. Tapi Sang Raja memori itu tidak ada apa-apanya selain mesin perekam canggih yang tidak berguna !" Ujarnya berusaha membakar amarah Mark.
"CUKUP !! Diam !!" Perintah Kian tegas

Tapi Shane terus tertawa bak iblis jahat yang mengenakan topeng tampan.
Mark hanya bisa pasrah dan menyesali semuanya.
Kian yang tidak sanggup melihat kondisi sahabat baiknya yang terpuruk seperti ini pun menyibakkan tangannya di udara.
Yang membuat lingkaran api itu memiliki api berwarna biru.

"Hahahah.." Tawanya parau "Untuk apa kau menambahkan api biru itu ?" Tanya Shane disela-sela tawa paraunya
"Jika kau berani mengunakan kekuatanmu atau mengatakan sepatah kata lagi. Api-api itu akan meledakkanmu. Coba saja kalau kau berani!"

Ia melihat kobaran api yang membara di kedua bola mata Kian yang membuatnya berkeringat dingin.
Ia yakin ancaman Kian itu serius.
Biarpun kejayaan Kian sudah mulai meredup sekarang-sekarang ini.
Tapi ia percaya dengan Gelar yang dianugerahi kepada Kian 8 Tahun yang lalu, Prince of Hell.
Shane yang cinta dan menyangi dirinya sendiri itu pun memilih diam.

TO BE CONTINUED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar